Salam Pramuka,
informasi kegiatan
1. JOTA JOTI APR 2013
kegiatan JOTA JOTI APR dilaksanakan pada :
tanggal 2 - 4 Agustus 2013
tempat masing - masing pangkalan
informasi lebih lanjut dapat menghubungi kak Imam Mahdi Santoso atau kak Moh. Syamsudin
2. RAIMUNA DAERAH JATIM 2013
Raimuna Daerah JATIM 2013 akan dilaksanakan pada :
tanggal 15 - 21 Desember 2013
tempat Bumi Perkemahan Desa Lebakharjo, Kec. Ampelgading - Kab. Malang
diharapkan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Banyuwangi untuk berperan aktif dalam berpartisipasi melaksanakan kegiatan.
Rabu, 24 Juli 2013
Sabtu, 20 April 2013
Sidang Paripurna Gerakan Pramuka
Sidang Paripurna Gerakan Pramuka adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang tergabung dalam Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja/kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.
Pada tanggal 21 april 2013 Dewan Kerja Cabang Banyuwangi menyelenggarakan Sidang Paripurna tahun kegiatan 2013 yang dihadiri oleh 24 DKR dari 13 Utusan Kwartir Ranting se - Banyuwangi selain itu Dewan Kerja Cabang juga menghadirkan Dewan Kerja Daerah sebagai Narasumber dalam kegiatan kali ini yang diwakili oleh kak Sigit Minarn, kegiatan ini Resmi dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang Banyuwangi yang diwakili oleh Sekretaris Kwarcab kak Syaiful Ulya, dengan adanya Sidang Paripurna ini semua aspirasi dan usulan dari masing - masing DKR menghasilkan beberapa keputusan yang nantinya untuk mengembangkan kualitas dan kuantitas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega khususnya diwilayah Banyuwangi.
Senin, 18 Maret 2013
Dewan ataukah Dewan Kerja???
Begitu banyaknya istilah – istilah dalam
Gerakan Pramuka terkadang membuat kita menjadi bingung mengenai penyebutan dan
pemahaman masing – masing. Dalam Pramuka Penegak juga masih banyak yang salah
persepsi mengenai penyebutan dan istilah sebagai contoh, dalam Satuan Ambalan
Penegak ada istilah Dewan Ambalan akan tetapi masih banyak kita jumpai
dibeberapa Ambalan menggunakan Dewan Kerja Ambalan atau disingkat DKA. Ini merupakan
kesalahan persepsi yang cukup mendasar kalau kita perhatikan bedanya Dewan dan
Dewan Kerja mari kita kutip Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan
Pandega no. 080 tahun 1988, PP GUDEP Gerakan Pramuka no. 231 tahun 2007 dan
PPDK Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega no. 214 tahun 2007. Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang selanjutnya disebut Dewan Kerja adalah
wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan di tingkat Kwartir
yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera, bersifat
kolektif dan kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir, jadi Dewan
Kerja adanya hanya ditingkat Kwartir mulai dari Kwartir Nasional, Kwartir Daerah,
Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting selanjutnya disebut Dewan Kerja Nasional
(DKN), Dewan Kerja Daerah (DKD), Dewan Kerja Cabang (DKC) dan Dewan Kerja Ranting
(DKR). Sedangkan Dewan tanpa embel-embel Kerja
merupakan wadah pembinaan diwilayah Gugus Depan dan Satuan Karya sehingga
didalam Satuan Gugus Depan mulai dari Satuan Perindukan Siaga, Satuan Pasukan
Penggalang, Satuan Ambalan Penegak dan Satuan Racana Pandega terdapat Dewan
Perindukan Siaga disebut Dewan Siaga untuk Golongan Siaga, Dewan Pasukan
Penggalang disebut Dewan Penggalang untuk Golongan Penggalang, Dewan Ambalan
Penegak disebut Dewan Penegak atau juga Dewan Ambalan untuk Golongan Penegak
dan Dewan Racana Pandega disebut Dewan Racana. Dalam Satuan Karya juga terdapat
Dewan yang selanjutnya disebut Dewan SAKA untuk masing – masing SAKA.
Semoga sedikit ilmu ini bisa
bermanfaat bagi kakak – kakak sekalian. Sesungguhnya tidak ada orang yang salah
melainkan karena mereka tidak tahu yang sebenarnya. Maka dari itu karena kita
sudah tahu maka kita tidak boleh salah. Bagi kakak – kakak Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega di Banyuwangi mari kita saling berbagi dan saling berkoordinasi
untuk kemajuan Pramuka Banyuwangi pada umumnya dan Pramuka Penegak dan Pandega
pada khususnya. Salam Pramuka!!
Minggu, 17 Maret 2013
PENEGAK???
Kalo
kita bicara soal Penegak mungkin masih banyak yang bertanya-tanya mengenai
Penegak itu sendiri. Kali ini kami akan mengulas sedikit mengenai Penegak
mungkin sedikit ilmu ini dapat bermanfaat bagi kakak-kakak sekalian.
Penegak
merupakan anggota muda Gerakan Pramuka yang berusia 16-20 tahun. Didalam Golongan
Penegak dikenal dengan istilah Satuan Ambalan. Ambalan terdiri dari satuan
terkecil yang disebut Sangga. Sangga terdiri dari 4-8 orang. Arti kata sangga
adalah gubug atau rumah kecil tempat
penggarap sawah. Nama sangga disusun sesuai denga kiasan dasar yakni : Sangga
Perintis, Sangga Penegas, Sangga Pencoba, Sangga Pendobrak dan Sangga Pelasana.
Didalam
Ambalan terdiri dari 12-32 Pramuka Penegak yang dibagi menjadi 3-4 Sangga. Kata
Ambalan berasal dari bahasa jawa ambal-ambalan,
yakni kegiatan yang dilakukan terus-menerus. Nama Ambalan Penegak biasa
diambil dari nama=nama pahlawan, nama-nama tokoh, kerajaan dalam pewayangan
atau legenda.
Dalam
penegak dibagi menjadi 2(dua) tingkatan yakni : Penegak BANTARA dan Penegak
LAKSANA. BANTARA atau Bantuan Sementara mengandung pengertian kader, ajudan,
pengawas pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta bermoral Pancasila. Calon
pemimpin bangsa dan negara yang masih belajar dan mengembangkan kemampuannya
dalam memimpin. LAKSANA mengandung arti Pemimpin Muda yang sudah sanggup
mengemban dan melaksanakan tugas pengembangan bangsa dan negara serta mempunyai
tanggungjawab yang lebih baik.
Jumat, 15 Maret 2013
Potensi Pramuka Penegak Banyuwangi
Pramuka Penegak merupakan
golongan peserta didik setelah tingkatan Pramuka Penggalang yang berusia
antara 16-20 tahun. Akhir-akhir ini Pramuka jarang lagi diminati
oleh kalangan pemuda khususnya Pramuka golongan Penegak, ini terbukti dengan
berkurangnya bahkan hampir tidak ada kegiatan kepenegakan dimasing-masing
pangkalan. Tidak hanya di Banyuwangi saja bahkan hampir di seluruh Indonesia
golongan Pramuka Penegak menurun drastis. Ini merupakan masalah yang harus jadi
bahan evaluasi bagi Dewan Kerja Cabang Banyuwangi sebagai nahkoda bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega diwilayah Banyuwangi. Akan tetapi seiring
berjalannya program revitalisasi yang dilaksanakan Kwartir Cabang Banyuwangi
dengan Registrasi Gugus Depan yang dilaksanakan mulai tahun 2011 sudah mulai
terlihat hasilnya meski masih ada beberapa Kwartir Ranting yang belum
menyetorkan Registrasi Gudep diwilayahnya. Banyak Gugus Depan yang telah
meregistrasi Gudepnya masing-masing khususnya untuk Gudep Penegak di pangkalan
SMA/SMK/MA. Ini merupakan peluang yang tidak boleh disia-siakan bagi Dewan
Kerja Cabang Banyuwangi untuk meningkatkan kegiatan kepenegakan diwilayah
Banyuwangi. Meskipun SMA/SMK/MA yang masih belum mendaftarkan Gudep mereka, ini
juga pe er yang harus diselesaikan sebelum masa bakti Dewan
Kerja Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi berakhir pada tahun 2016 mendatang.
Penegak Banyuwangi
sebenarnya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kepramukaan,ini
terbukti dengan adanya Kemah Kemerdekaan yang dilaksanakan tahun 2012 kemarin
dimana peserta dari banyuwangi yang diperkirakan hanya sekitar 800 peserta membludak hingga 1000 lebih. Oleh karena itu bagi Penegak
maupun Pandega di wilayah Banyuwangi untuk terus berkreasi meningkatkan
kegiatan Kepramukaan sehingga kegiatan Kepramukaan di Banyuwangi semakin
berkembang dan diminati.
Jumat, 26 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)